When Things Get Sad
Sedih. Pasti lah semua orang ngerasain, yang belum pernah ngerasain ya mungkin dia bukan manusia. Ada banyak hal yang dilakukan orang kalo lagi sedih, ada yang cerita dari A-Z ada yang diem aja ada yang "shopping therapy" ada yang jadi makan terus ada yang jadi ngga nafsu makan, dan banyak hal lain yang dilakukan orang waktu lagi sedih. Kalo kata dosen filsafat sih, orang yang memendam perasaan ketika lagi sedih justru lebih rentan. Rentan apa? Ya rentan segala macem, rentan stress, rentan sakit, rentan sering bengong, atau yang lebih serem ya rentan jadi gila.
Kadang suka ada orang-orang yang justru bertanya-tanya kenapa mereka dikasih masalah lalu mereka bersedih-sedih "ria" padahal mereka ingin hidup tenang dan bahagia selalu. Hello? Justru karena kesedihan itu lalu kita menghargai sebuah kebahagiaan kan? Kita ngga bisa ngerasain apa itu bahagia kalo ngga pernah ngerasain sedih, right? And most of the part, the truth is we are all working on our own happiness. For me happiness is not an end, it's a journey to another suffer, another sadness and a road to another happiness.
Dalam kesedihan sebenarnya adalah cara tuhan menegur kita, mungkin kita terlalu silau dunia fana. Kita lupa sama siapa yang udah ngebentuk hidup kita jadi seperti ini, banyak orang yang lagi sedih lalu cari sahabatnya. Katanya "sahabat yang baik adalah sahabat yang juga ada dikala kita sedih" I'm not saying that quote is wrong but, we all have problems and we all get sad including our best friends. Jadi kenapa kita justru berbagi kesedihan dan kesulitan? Mending berbagi kebahagiaan aja, iya ngga sih? Bukankah akan jauh lebih sedih ketika ingin berbagi kebahagiaan tapi ngga punya sahabat, ngga punya teman, ngga punya orang lain yang hadir untuk kita.
Ya intinya sih yang masih jadi pertanyaan besar why we look up for people instead of look up for god? Hm actually I'm asking this question to my self most of the time hehe. Another thing about being sad and living a life as a teenager, kebanyakan dari kita jadi over thinking, jadi ngga percaya orang-orang terdekat, dan semua permasalahan jadi begitu rumit. Over thinking burns more calories and making our metabolism work less which is not good for the body but sadly it happens. Hal-hal yang dilakukan orang untuk mengusir kesedihan emang banyak dari hal positif sampai negatif dan saat sedih datang semua emang jadi ngga enak, tapi di waktu sedih justru kita harusnya bisa belajar banyak tentang hidup. Well, for me personally it teach me that life goes on. There are times when we're on top and there are times when we're on the bottom and most important, everything happens for a reason.
ps: sorry for the bad english and indonesian
Comments
Post a Comment