Fenomena KerDus (Kerudung Dusta)

Sebelum bahas ini, gue sangat merasa ini adalah hal sensitif untuk diperbincangkan tapi ini adalah bentuk kekecewaan sekaligus keinginan gue untuk membuka mata orang-orang diluar sana bahwa ada hal ironis yang sedang terjadi.

This post was inspired by my friend's tweet

account protected

nah, kalo ditanya apa kategori seorang wanita berjilbab itu bisa disebut kerdus (kerudung dusta) juga ngga ada yang tau dan ngga pernah ada legit criteria. Begitu juga dengan orang-orang yang MERASA BERHAK bilang orang lain kerdus itu juga ngga ada standarisasinya apakah mereka LEBIH SUCI dari orang yang mereka bilang kerdus. Tapi setelah mengamati, memahami, dan mengalami kebanyakan orang berjilbab yang disebut kerdus itu biasanya perempuan berjilabab yang banyak omong alias cerewet atau mungkin halusnya lebih vokal dalam menyampaikan pendapat dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun caranya. Kedua, pernah juga ngeliat orang dikatain kerdus cuma gara-gara cara berjilbabnya yang lebih modis, dan tiba-tiba dibilang nggak sesuai syariah, dan akhirnya dibilang kerdus. Ketiga, pernah juga ada orang yang dibilang kerdus cuma karna punya banyak temen laki-laki yang padahal ngga pernah ngapa-ngapain. Keempat, ini gue alami sendiri pernah dibilang kerdus cuma karna muka gue jutek. Mau banget gue klarifikasi disini gue ngga pernah minta untuk punya pembawaan muka yang jutek dan untuk orang-orang diluar sana tolong ya DON'T JUDGE A BOOK BY IT'S COVER.

Gue sendiri pernah ngga sih dibilang kerdus? dengan sangat yakin dan mantap gue jawab PERNAH DAN SERING. Gue sendiri nggak tau alasan pastinya apa dan kenapa, cuma initnya sih kayanya karena mereka nggak suka aja sama gue. Hal yang gue ngga suka disini adalah orang-orang yang biasanya ngatain gue kerdus itu belum berjilbab. Bukanya gue sok suci atau gimana, gue mengakui gue adalah hamba yang masih berlumur dosa dan belum ada apa-apanya dibanding temen-temen hijabi yang lain tapi poin nya adalah kenapa mereka bisa judge hijabi sedangkan mereka sendiri nggak berjilbab????? Apakah mereka-mereka itu dijamin jauh lebih benar?? sebuah tanda tanya yang sangat besar sampai sekarang

Banyak juga dari temen-temen gue yang NGOMONG LANGSUNG DI DEPAN MUKA "gue mau sih pake jilbab, tapi gimana ya belom siap aja gitu. Gue mau jilbab-in hati dulu daripada jilbab cuma diluar aja, masih banyak tuh cewe pake jilbab tapi kelakuanya nggak bener" gue sedih banget denger ini, kenapa mereka begitu mudah bilang gitu? apakah dengan bilang kaya gitu Allah mau ngertiin lo? Gimana caranya? Lo sendiri aja gamau nurutin perintah Nya, terus cara lo JILBAB-IN HATI LO DULU GIMANA? (ini serius nanya dan serius pengen tau jawabanya)

Balik lagi ke yang tadi, kenapa gue bilang ada hal ironis yang terjadi? Dari pengalaman selama setahun gue berjilbab, jujur gue sangat merasa wanita berjilbab itu diferensiasikan meskipun itu di dalam pergaulan hijabi itu sendiri. Yang paling kerasa adalah perbedaan style berjilbab si "lebih modis" dan si "biasa aja"

Ada salah satu account Facebook yang gue baca dan membahas tentang hijabi yang modis, dan di dalam page itu dibilang hijabi yang modis itu bukan berjilbab tapi cuma ngikutin fashion, apa emang jibab yang ber-fashion salah? Sekali lagi gue bukan orang ter-suci di dunia ini, dan masih banyak hal yang nggak gue tau tapi at least yang gue tau adlah gue punya hati dan punya pikiran yang masih bisa mencerna hal baru, dan ngga sekonyong-konyong judge orang lain itu salah. Bagian ironisnya disini adalah kenapa sebagai sesama muslim dan sama-sama menggunakan jilbab masih ngebeda-bedain satu sama lain dan cuma dari penampilan luar? Lalu hijabi modis semua disamaratakan cuma ngikutin fashion :( ironis.

Intinya ini adalah fenomena yang menyedihkan, dan sangat tidak baik untuk dilanjutkan. Bukankah sebagai muslim yang baik seharusnya kita bersaudara dan saling merangkul?