Trust
Yes, I think I might have some trust issue. Sekeras apapun gue berusaha untuk percaya orang-orang disekitar gue tetep aja rasanya susah. In the back if my head there's so many doubt to tell them something important even the thing I desperately need to share. Gatau kenapa sekarang ini kecurigaan gue terhadap orang-orang semakin meningkat, ditambah belakangan ada kejadian yang nggak enak. Kadang gue suka bertanya-tanya apa yang ada di dalam otak orang-orang yang begitu mudah mengomentari, menyebarkan, dan mengubah cerita urusan orang bahkan mereka begitu pengen tau urusan orang yang sama sekali bukan urusan mereka. Even if it's just a hobby they just somehow want to know every f*cking detail.
Apa mereka ngga punya kerjaan lain selain nyari tau tentang kehidupan orang lain? Dan kalo pun mereka bener-bener pengen tau apa ngga ada cara yang lebih sopan? Bertanya, misalnya. I think some of them more than aware of me having a mouth that can answer their question. Apa sesuah itu mengajukan pertanyaan? Dan apa sesuah itu menjauhkan diri dari urusan orang lain? Iya, gara-gara orang-orang itulah gue susah lagi percaya sama orang lain, I might need such a long time to share things to people again. Segitunya sampe ada banyak hal yang bahkan nggak gue utarain ke sahabat gue sendiri, sebuah tempat yang harusnya sangat gue percaya karena mereka adalah peluk terhangat yang pernah gue rasa. Bahkan untuk cerita kejadian belakangan ini, I feel like I need a lot of courage to tell them the detail. Gue sadar gue bukan anak SMA lagi yang harus membesar-besarkan hal kecil, but fool me I pay attention to the smallest detail. Sekecil apapun itu kadang bisa bikin gue marah atau sedih yang nggak jelas. And I hate myself for that.
Tapi sedikit banyak gue belajar lebih tentang kepercayaan, terutama kehati-hatian. Gue dulu sangat mudah untuk sharing semua tentang diri gue, I can be the nicest person you've ever met. Tapi semakin gue sadar bahwa banyak orang yang "memanfaatkan" ke-friendly-an gue (even I don't think I'm that friendly) untuk hal-hal yang gue nggak suka. Dulu karena banyak orang yang bilang gue jutek, judes, galak dan semacamnya gue sangat berusaha untuk mengingatkan diri gue sendiri BE NICE TO PEOPLE. Gue berusaha untuk lebih ramah ke orang (nggak ada salahnya, gue pikir I wanna be a better person) tapi kayaknya gue salah. "Self defense" rupanya justru lebih melindungi gue dari manusia-manusia yang bejat. But I really do thank them a lot, kalo nggak ada mereka gue nggak bisa belajar betapa kita nggak bisa percaya orang gitu aja, dan mereka yang lebih membuka mata gue betapa dunia ini sebenernya lebih kejam dari segala kekejaman yang gue banyangin. So, THANK YOU
Comments
Post a Comment