Gone Too Soon
I have never thought this is the last picture I took of you. It was when you still can sit down and taught your students for their final project, you can still sign up papers of your work. How can I not be proud of you? There is nothing stand in your way to complete you responsibilities. I have never seen a man in my life as determined as you. To help others in need is what you always said. "Yaudah tolongin aja dulu, kalo kita mau nolong orang nanti disaat kita susah gak perlu mohon-mohon pasti ada yang nolong. Allah pasti kirim pertolongan"
Dan beribu pelajaran lain yang selama 20th ini selalu aku pegang.
It's been a week since you're gone pa, terlalu banyak terimakasih dan cinta aku yang belum bisa aku wujudkan. As I always say to people mungkin ngga ada orang yang benar-benar mengerti cinta orangtua pada anaknya lebih dari aku. Yes dad, it is a HUGE honor to be your only child and be poured by your love all my life. I have never feel overwhelmed by love more than your love. I thank you so much for setting a new standard of how love should be like and how I can allow people to treat me in my life.
It's been a week since you're gone pa. I can never forget how jazzy you can be on sunday morning and then sing along all day. Your little dance move, oh God it makes me realize how much I miss you. As the tears streaming down my face, aku mungkin kurang bersyukur betapa selama 20 tahun hidup, aku diberi ayah seperti papa. I can still remember it vividly how much it hurt to see you in such pain sampai akhirnya di ICU. That moment my world crushed down, ada lubang yang begitu dalam, kosong. Miris rasanya melihat laki-laki perkasaku tidak berdaya. Adalah mimpi terburuk mengantar papa sampai nafas terakhir, but somehow I did it and "dont cry" selalu yang aku putar ulang di dalam otak ketika bisa masuk dalam ruang ICU malam itu. Aku selalu yakin you're in a better place with a lot less pain :)
Pap, besok 7 Juli, aku ulang tahun loh. Aku tau ngga akan ada peluk cium lagi dari papa. Tapi gapapa, aku yang akan selalu berdoa buat papa, semoga melalui doa itu peluk cium aku tersampaikan ya pa. I love you, I miss you always. I was, I still am, and will always be a daddy's daughter. I am forever yours pap :')
Ada terlalu banyak gundah yg tidak terucap
Terlalu sering air mata yg aku tahan menetes
Terlalu dalam sesal yg ingin aku bagi
Satu sayapku kini pergi
Tidak lagi membawaku terbang
Mungkin tuhan ingin aku lebih membumi
Membuka mataku lebih lebar akan apa yg ada disekeliling
Satu sudut segitigaku kini tumpul
Aku tidak lagi bisa berlindung didalamnya
Mungkin aku terlalu rindu perlindungan, sampai lupa akan apa yg bisa aku kerjakan
Ada lubang yg terbuka begitu lebar, menunggu aku terjerembab, jatuh
Di tepianya aku masih berpegang erat pada kaki surgaku. Tolong, kataku
Kepada peluk terhangatku, dekap ternyamanku
Thank you, I love you
Cinta pertamaku
Sampai bertemu lagi, pap
Telah nyaman kau disisiNya
Tinggalkanlah penat, keluh dan kesah dunia
Semoga kelak kita bisa bertemu lagi
Comments
Post a Comment