#SIP Informasi dan Sistem Informasi Psikologi
Informasi
Informasi adalah pesan atau
sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau sekumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau
ditransmisikan. Dalam bidang komputer, informasi adalah data yang disimpan,
diproses atau yang ditransmisikan
Ada beberapa tokoh yang
mendefinisikan pengertian dari informasi. George R. Terry mengemukakan
informasi merupakan data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat
dirasakan dalam keputusan – keputusan yang akan datang. Informasi adalah data
yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri, 2005).
Berdasarkan pengertian dari
informasi yang telah dikemukakan diatas, maka dapat digambarkan bahwa informasi
adalah sebagai berikut:
Komponen
Suatu sistem terdiri dari
sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Batas sistem (boundary)
Lingkungan luar sistem
(environment)
Penghubung sistem (interface)
Masukan sistem (input)
Keluaran sistem (Output)
Pengolah sistem (Process)
Sasaran sistem
Sistem Informasi Psikologi
sistem informasi psikologi
adalah suatu pemanfaatan media teknologi untuk membantu mempermudah mengolah
data yang berkaitan dengan ilmu psikologi, dengan bantuan media teknologi
komputer yang berkontribusi dengan sistem informasi, dimana hal ini akan sangat
membantu dan mempermudah mulai dari penginputan data, pemrosesan data hingga
mendapatkan hasil (output) dalam pengolahan data.
Sistem informasi pada pembahasan
kali ini dihubungkan dengan psikologi. Psikologi berasal dari kata psyche yang
berarti “jiwa” dan logos artinya “ilmu pengetahuan”. Jadi, psikologi adalah
ilmu jiwa. Branca (dalam Basuki, 2008) mengemukakan psikologi adalah
pengetahuan tentang perilaku manusia. Woodworth dan Marquis (dalam Basuki,
2008) memberi gambaran bahwa psikologi mempelajari aktivitas-aktivitas
individu, baik aktivitas motorik, kognitif maupun emosional.
Sistem informasi psikologi dapat
didefinisikan sebagai suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan
komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Dengan contoh-contoh aplikasi
langsung sebagai contoh : penggunaan komputer dalam pembuatan software-software
untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam
menyeleksi juga. calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak
membuang tenaga para penyeleksinya. Contoh lainnya adalah komputer dijadikan
sebagai alat pembantu untuk menambah informasi dan digunakan sebagai alat untuk
mempermudah jika ada alat test psikologi yang memerlukan perhitungan skor.
Sumber:
H.S,
D. S., & Bunawan. (1996). Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.
Jakarta: Gunadarma.
http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/Pengantar-Sistem-Informasi.pdf
Istiningsih.
(2009). Pengertian sistem dan analisis sistem. Depok: Universitas Gunadarma.
Sutabri,
Tata. (2005). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Andi.
Comments
Post a Comment